REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Menyusul sikap 'arogan' pihak sekolah yang sempat menolak pengawas ujian nasional (UN) dari luar sekolah, SMP Perdana didatangi Plt Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
Plt Wali Kota meminta pihak sekolah tidak membuat aturan sendiri dan tetap mengikuti ketentuan pelaksanaan UN yang berlaku secara nasional tersebut.
"Kami sudah meminta pihak sekolah dan yayasan, semoga pada pelaksanaan UN hari kedua –Selasa (23/4) — bisa lebih baik," ungkap Hendrarprihadi, kepada wartawan, Senin (22/4).
Menurut Plt Wali Kota, setelah mendengar kabar kendala pelaksanaan UN di SMP yang beralamat di Jalan Kijang ini, pihaknya segera melakukan sidak.