Rabu 24 Apr 2013 13:07 WIB

Hingga Mei, Bogor Diterjang Hujan Ekstrem

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Karta Raharja Ucu
Hujan Deras, Ilustrai
Foto: Antara
Hujan Deras, Ilustrai

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR UTARA -- Hingga Mei mendatang, hujan disertai petir dan angin kencang masih akan terus menerjang Kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Karenanya, masyarakat diharapkan berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruangan atau di ruang terbuka. Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Bogor, Hendri Antoro mengatakan, pada kondisi pancaroba atau peralihan musim, kondisi cuaca akan terus seperti itu. "Hujan deras dan petir harus diwaspadai," katanya kepada ROL, Selasa (24/4) siang.

Hendri menjelaskan, melihat dari beberapa indikator, seperti kondisi el-nino southern oscillation (Enso), pada kondisi normal suhu permukaan atau perairan di Indonesia cukup hangat, kondisi uap air cukup untuk membentuk hujan. Selama beberapa indikator itu tidak berubah, hujan akan terus terjadi di Kota maupun Kabupaten Bogor.

Pada cuaca hujan disertai petir dan angin kencang, Hendri mengimbau, warga waspada ketika beraktivitas di lapangan terbuka. Warga yang bekerja di tempat ketinggian terbuka seperti seperti menara, diminta menunda kegiatannya untuk sementara waktu ketika hujan turun.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement