REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema yang berlaga di ajang Indonesia Premier League (IPL) terpaksa memutus kontrak dua pemain asingnya, Emile Betrand Mbamba dan Bruno Cashmir, akibat krisis keuangan.
Manajer Arema LPI, Haris Fambudy, di Malang, Rabu membenarkan bahwa manajemen telah memutus kontrak dua pemain asing tersebut. Karena, kondisi finansial yang dialami Arema tidak memungkinkan untuk meneruskan kontrak kedua pemain asing itu.
"Nilai kontrak kedua pemain asing ini cukup besar, sementara kondisi keuangan kita sangat terbatas,'' katanya. ''Manajemen tidak ingin menambah beban dan utang gaji pada pemain semakin besar, sehingga jalan satu-satunya harus memutus kontrak pemain asing.''
Ia mengakui sebenarnya manajemen masih membutuhkan tenaga kedua pemain untuk memperkuat tim hingga musim kompetisi berakhir. Namun, Arema terpaksa melepas keduanya karena krisis finansial yang terus mendera klub asal Malang tersebut.
Dengan diputusnya kontrak dua pemain asing di tengah kompetisi itu, maka Arema hanya akan mengandalkan para pemain lokal yang direkrut manajemen lama di bawah naungan PT Ancora.