Rabu 24 Apr 2013 14:33 WIB

Pemprov Jabar Akan Mekarkan Tiga Kabupaten

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Djibril Muhammad
Pasangan calon gubernur Jabar Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar bersalaman saat memantau hasil perhitungan cepat (Quick Count) di Media Center Aher-Deddy di Bandung, Ahad (24/2).  (Republika/Prayogi)
Pasangan calon gubernur Jabar Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar bersalaman saat memantau hasil perhitungan cepat (Quick Count) di Media Center Aher-Deddy di Bandung, Ahad (24/2). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Setelah sukses memekarkan Pangandaran menjadi kabupaten baru, Pemprov Jabar tahun ini akan memekarkan tiga daerah lagi.

Menurut Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan, tiga daerah yang akan dimekarkan adalah Sukabumi Utara, Bogor Barat dan Garut Selatan. Ketiga daerah tersebut, masih dalam proses pengajuan ke pemerintah pusat.

"Yang sudah berproses, tiga daerah itu. Saya tidak bicara yang lain. Karena, itu yang usulannya sudah masuk ke provinsi," ujar Heryawan kepada wartawan Pengukuhan Pengurus Komwil Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi), Rabu (24/4).

Menurut Heryawan, untuk pemekaran Tasik Selatan atau Cianjur Selatan, sampai saat ini belum ada usulan resmi ke Pemprov Jabar. Jadi, pihaknya belum bisa memproses pemekaran kedua daerah tersebut.

Sebab, berdasarkan aturan, daerah pemekaran baru yang bisa diproses adalah yang usulannya sudah masuk ke provinsi.

"Kalau yang tiga daerah, sudah memberikan persyaratan administrasi yang lengkap. Jadi, saya langsung proses ke pusat dalam hal ini ke Kemendagri dan DPR RI Komisi II," katanya.

Heryawan berharap, proses pengajuan tiga daerah pemekaran baru tersebut bisa selesai tahun ini. Sebab, tahun depan semua anggota DPR RI maupun DPRD Jabar akan terjun kampanye mulai Januari 2014.

Semua wakil rakyat, akan menghadapi waktu pemilihan pada April 2014. "Saya berharap, prosesnya bisa selesa dan jadi dimekarkan tahun ini," kata Heryawan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement