REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Bulog Jawa Barat akan mencetak sawah baru seluas 450 hektare di bagian selatan. Upaya tersebut dilakukan dalam rangka memaksimalkan potensi Jabar bagian selatan.

''Bulog ingin kontribusi disana,'' ujar Kepala Divisi Regional Bulog Jabar, Usep Karyana usai menerima kunjungan Menko kesra Agung Laksono di Gudang Bulog Cimahi, Rabu (24/4).

Usep mengatakan Sentra produksi padi produktif saat ini berada di Pantura. Sementara itu, menurutnya potensi di Jabar selatan luar biasa dan belum tergarap seperti daerah Sukabumi dan Cianjur.

Tahap awal, Bulog menargetkan agar Sukabumi mandiri terlebih dahulu dengan meningkatkan produksi dari 15 ribu ton menjadi 30 ribu ton.

Provinsi Jawa Barat tahun 2012 menghasilkan 540 ribu ton atau meningkat tiga kali lipat dari 2011. Hanya saja, produksi tersebut masih kalah dengan tahun 2009 yang mencapai 593 ton. Sementara itu, penyerapan di Jabar yaitu enam ribu ton per hari. 

Bersamaan dengan kunjungan menteri, di Gudang Bulog Cimahi terdapat pemasukan beras yang berasal dari hasil panen Indramayu, Karawang, dan Ciamis. Sementara itu, stok beras paling lama di gudang tersebut dua bulan. Sehingga, beras yang disalurkan kepada masyarakat kualitasnya tetap bagus.

Menko kesra Agung Laksono mengingatkan agar terdapat areal lahan abadi di daerah agar tetap menjadi sawah. ''Jangan tahu-tahu berubah menjadi mall,'' kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika