REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Kabareskrim Susno Djuaji gagal dieksekusi. Hal ini mengharuskan Kejaksaan Agung menjadwalkan ulang eksekusi tersebut.
"Yang penting kita jadwalkan ulang," kata Jaksa Agung Basrief Arief saat ditemui sesaat sebelum menjemput Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (26/4).
Sayangnya, ia tak merinci waktu pasti penjadwalan tersebut. Basrief mengatakan pihak Kejaksaan Agung harus menyesuaikan dan berkoordinasi dengan Polri. "Ya, kita sesuaikan nanti waktunya," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Basrief juga membantah jika antara Kejaksaan Agung dan Polri tidak sinkron perihal eksekusi Susno. Ia menegaskan koordinasi tetap berjalan. "Jalan kok. Sudah jalan dari kemarin," tegasnya.