REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Berbagai rumor dan spekulasi soal masa depan Gareth Bale di Tottenham Hotspur terus berhembus dalam beberapa pekan terakhir. Lolos ke Liga Champion musim depan menjadi salah satu cara buat Spurs untuk mempertahankan aset paling berharganya itu.
Fleksibilitas posisi bermain Bale menjadi salah satu alasan mengapa begitu banyak tim Eropa berminat mendapatkan jasa pemain asal Wales itu. Mengawali karier sebagai bek sayap, posisi Bale terus bertransformasi.
Sempat menjadi winger, pemain asal Wales itu bahkan sempat beberapa kali dipercaya sebagai penyerang lubang. Hasilnya pun tidak terlalu mengecewakan. Dari 28 kali turun lapangan, Bale telah 18 kali mencatatkan namanya di papan skor.
Pelatih Spurs, Andre Villas-Boas menyebut Bale sebagai salah satu pemain dengan perkembangan paling pesat. Kemampuannya beradaptasi di posisi baru begitu cepat. "Dia mampu bermain di berbagai posisi dan memberikan kontribusi besar di semua posisi itu. Dia terus berkembang menjadi pemain hebat," katanya seperti dikutip The Guardian, Sabtu (27/4).
Kemampuan itu dan kepiawaiannya mencetak gol pun membuat Bale menjelma menjadi salah satu komoditas terpanas pada bursa transfer musim panas kali ini. Real Madrid menjadi klub yang dikabarkan begitu tertarik mendapatkan pemain berusia 23 tahun itu. Kabarnya, Los Blancos telah menyiapkan dana sebesar 35 juta pound (Rp 556 miliar) untuk menggaet Bale.
Tak mau aset paling berharganya ini berpindah klub dengan mudah, Spurs pun terus memagari Bale. Meski kontraknya baru berakhir pada 2016, pemain lulusan akademi sepak bola Southampton itu kabarnya sudah akan ditawarkan perpanjangan kontrak pada akhir musim ini.
Bahkan, pemilik Spurs, Daniel Levy, menyamakan nilai transfer Bale dengan Real Madrid ketika mengakuisisi Cristiano Ronaldo dari Manchester United senilai 80 juta pound (Rp 1 triliun).
Jika Spurs bisa mendapat satu tiket ke Liga Champions musim depan, kemungkinan besar Bale dapat bertahan di White Hart Lane. Bahkan, syarat ini, kata Villas-Boas, didapat dari pihak manajemen klub.
"Klub ini berkomitmen untuk menjaga aset terbaiknya. Hanya dengan finis di empat besar, kami bisa menjaganya di klub ini," tutur eks pelatih Chelsea itu.
Saat ini, Spurs memang masih berada di peringkat kelima, dibawah Arsenal dan Chelsea. The Lilywhites hanya memiliki selisih satu angka dengan The Blues dan dua angka dengan The Gunners.