REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING--Perdana Menteri, Cina, Ahad (28/4) mendesak otoritas untuk lebih waspada terhadap strain baru flu burung yang telah membunuh 23 orang. Saat bersamaan ia menilai semua sejauh ini untuk menghadang penyebaran virus cukup efektif.

Berbicara saat melakukan kunjungadi Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Cina, PM Li Keqiang mengingatkan warga untuk bersiap dengan perkembangan terbaru di tengah ketakutkan bahwa H7N9 bisa bermutasi dalam bentuk yang mudah berpindah antarmanusia.

"Langkah-langkah penanggulangan telah efektif sejauh ini, namun situasi masih terus berkembang mengingat kasus (pasien) baru bermunculan," lapor Xinhua mengutip perkataan Li Keqiang.

"Kita tidak bisa menganggap enteng dan santai, apalagi kita menghadapi sebuah viru baru," ujarnya.

"Kita harus bersiap untuk perkembangan apa pun yang memungkinkan," imbuhnya seraya mengatakan upaya lebih dibutuhkan untuk mendiagnosa dan merawat warga yang tertular virus sedini mungkin.