Senin 29 Apr 2013 15:10 WIB

Bupati Bogor: Demi Allah Saya Tak Pernah Terima Satu Rupiah Pun

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Hazliansyah
Bupati Bogor Rachmat Yasin
Foto: Republika/Yasin Habibi
Bupati Bogor Rachmat Yasin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bupati Bogor Rachmat Yasin membantah disebut terlibat dalam kasus dugaan suap perizinan lokasi tanah untuk tempat pemakaman bukan umum (TPBU) di Desa Antajaya, Tanjungsari, Kabupaten Bogor.

Yasin juga memastikan tidak pernah menerima uang dari PT Garindo Perkasa dalam penerbitan izin lokasi tanah seluas 1 juta meter persegi itu.

"Demi Allah, saya tidak pernah mendapat satu rupiah pun," kata Rachmat Yasin kepada wartawan di KPK, Jakarta, Senin (29/4).

Yasin menambahkan, dalam penerbitan izin lokasi tanah tersebut, tidak pernah ada iming-iming atau janji apa pun, baik dari PT Garindo Perkasa maupun dari Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Iyus Djuher. Yasin juga mengaku tidak pernah bertemu dan dikenalkan dengan orang-orang dari perusahaan yang berkantor di Cibubur Square itu.

Yasin menyatakan kesiapannya jika sewaktu-waktu dipanggil KPK terkait kasus ini.

"Siap, siap. Tidak pernah ada iming-iming apa pun, tidak pernah ada janji apa pun," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement