Senin 29 Apr 2013 15:15 WIB

'Jakarta Marathon' Diklaim Terbesar di Asia

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Parekraf), Sapta Nirwandar
Foto: Antara
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Parekraf), Sapta Nirwandar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengklaim 'Jakarta Marathon 2013' yang akan digelar 27 Oktober 2013 sebagai kegiatan olah raga marathon dan unsur pariwisata terbesar sekaligus terpopuler di Asia.

"Ini (Jakarta Marathon) bisa menjadi kegiatan yang menyedot pengunjung dalam jumlah besar karena selain olahraga kegiatan ini juga memadukan unsur pariwisata yang ada di Indonesia, khususnya Jakarta," kata Wakil Mentgeri Parekaraf Sapta Nirwandar di sela peluncuran "Jakarta Marathon 2013" di Jakarta, Senin (29/4).

Jakarta Marathon 2013 diselenggarakan oleh Kemenparekraf dan didukung Pemda DKI Jakarta dan Kemenpora.

Menurut Sapta, peserta yang mengikuti Jakarta Marathon diharapkan berasal dari 40 negara.

"Ini pertanda baik bahwa minat peserta dari luar negeri dan tentunya dari dalam negeri sangat tinggi," ujar Sapta.

Ia mengklaim penyelenggaraan Jakarta Marathon 2013 bisa bersaing dengan kegiatan marathon di sejumlah negara lain seperti Chicago, dan Paris.

Menurut Sapta, Jakarta Marathon digelar dalam rangka hari jadi Ibu Kota Jakarta ke-486 sekaligus untuk mempertontonkan keindahan Indonesia dan objek-objek wisata.

"Selama ini Jakarta bisa jadi diingat karena banjirnya saja. Tapi dengan Jakarta Marathon maka Jakarta juga dikenang sebagai tujuan wisata tingkat dunia," ujar Sapta.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement