Selasa 30 Apr 2013 19:25 WIB

Jalinsum Sumsel-Jambi Lumpuh, Massa Masih Blokade Jalan

Rep: Maspril Aries/ Red: Heri Ruslan
 Suasana di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum). (ilustrasi).
Foto: Antara/M Tohamaksun
Suasana di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum). (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sampai Selasa petang (30/4), ruas jalan lintas Sumatera (Jalinsum) yang menghubungkan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Provinsi Jambi masih lumpuh total.

Massa yang menuntut pemekaran Kabupaten Mus Rawas Utara (Muratara) masih memblokade jalan tersebut dengan cara memasang portal besi yang dilas ke tiang jembatan di Sungai Mandang, Kecamatan Rupit.

Kabid Humas Polda Sumatera Selatan (Sumsel) AKBP R Djarod Padakova, Selasa (30/4) mengatakan, “Jalinsum dari Sumsel menuju Jambi masih belum bisa dilalui. Gerombolan massa masih menutup ruas jalan dengan cara memblokade. Polisi sudah mengarahkan kendaraan untuk berputar arah atau kembali.”

Menurut Andi,  warga Desa Maur, antrean kendaraan terjadi sampai ke simpang empat Musi Rawas, polisi di sana berjaga-jaga. “Setiap kendaraan yang datang dari arah Lubuklinggau untuk menuju ke Jambi atau Sumatera Barat  diarahkan untuk kembali karena tidak bisa lewat.”

Aksi massa pendukung pemekaran daerah otonomi baru (DOB) Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Selasa pagi masih berlanjut. Setelah kemarin warga memblokade jalan negara yang menghubungkan Provinsi Sumatera Selatan dengan Provinsi Jambi tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement