Ahad 05 May 2013 14:40 WIB

Di Bali, Jokowi Jadi Bintang

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, TABANAN --  Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), menjadi 'bintang' saat mengunjungi pasar tradisional di Kabupaten Tabanan, Bali, Ahad (5/5).

Kunjungan Jokowi kali ini untuk menjadi juru kampanye pasangan calon gubernur-wakil gubernur Bali dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan.

Ratusan pedagang dan pengunjung pasar menyambut kedatangannya di pasar itu. Tak puas hanya bersalaman, mereka meminta berfoto bersama mantan Walikota Solo yang suka blusukan menjelajahi wilayah kerja itu.

Selama berada di pasar, Jokowi sempat mencoba makan buah semangka dan minum es daluman.  "Saya sangat terkesan dengan Bali. Mohon masyarakat sini mempertahankan keseimbangan ekonomi dan budaya," katanya.

Ia juga menyatakan mendukung visi dan misi Puspayoga-Sukrawan untuk membangun basis ekonomi di kabupaten/kota."Saya kira program Pak Puspayoga bagus sekali. Memperkuat desa adat, kemudian juga pelestarian seni budaya Bali. Penguatan yang bagus sekali," katanya.

Menurut dia, visi itu bisa menjadi kekuatan Puspayoga-Sukrawan. "Kesejahteraan masyarakat terjamin, adat-istiadat dan kebudayaan tak terkikis," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement