Rabu 08 May 2013 11:40 WIB

PKS Ancam KPK

Gedung DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Gedung DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melihat ada politisasi dari pemanggilan ketua majelis syuro Hilmi Aminuddin dan presiden Anis Matta sebagai saksi dalam kasus dugaan suap impor daging sapi di Kementan.

Politisasi terlihat dari langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyita mobil PKS pada malam hari. Termasuk pemanggilan beberapa artis, seperti Ayu Azhari.

"Mantan presiden PKS. M Luthi Hasan Ishaaq saja kami serahkan. Masak mobil tak diserahkan," kata  Juru Bicara PKS, Mardani Ali Sera di Jakarta, Rabu (8/5).

Ia menyatakan dukungan terhadap KPK untuk memberantas korupsi. Namun, harus dilakukan secara profesional dan proporsional. "Kami ingatkan KPK agar beradab, beretika. Kami bukan penjahat tapi partai yang sah," katanya.

Ia pun mengancam, jika KPK tetap melakukan politisasi terhadap PKS, maka akan melakukan perlawanan. "Semut saja diinjak oleh gajah, pasti akan menggigit," pungkas Mardani.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement