REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai dirasakan para ibu rumah tangga. Di Jakarta Barat, kaum ibu pun mulai merasa resah karena kesulitan mendapatkan tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram yang saat ini mulai langka di pedagang eceran.
Lilis (40), ibu rumah tangga warga RW 12 Kelurahan Cengkarengtimur, Kecamatan Cengkareng mengakui sulitnya mendapatkan tabung gas ukuran tiga kilogram di pedagang eceran. "Sejak Kamis (9/5) saya mendatangi beberapa warung di wilayah pemukimannya, tapi tak juga mendapatkan tabung gas ukuran tiga kilogram," keluh Lilis, seperti dilansir situs beritajakarta.
Parlin S (40), pemilik CV Morentama, salah satu agen gas elpiji di Cengkareng mengatakan, langkanya tabung gas ukuran tiga kilogram di tingkat pengecer lebih disebabkan banyaknya pedagang yang tidak mengantisipasi hari libur pada akhir pekan ini. "Banyak pedagang yang tidak mengantisipasi hari libur sehingga banyak dagangan mereka yang kehabisan stok," kata Parlin.
Menanggapi hal ini, Kepala Sudin Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Barat, M Adiah mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan mengenai kelangkaan tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram tersebut. Namun, jika hal tersebut benar, itu merupakan kewenangan Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Barat untuk penanganannya.