REPUBLIKA.CO.ID, Media-media Israel mengabarkan, militer Isreal terpaksa melakukan peledakan paksa terhadap pesawat tanpa awak kedua milik Angkatan Udara Israel yang sedang terbang di atas laut Mediterania karena mengalami masalah pada sistem navigasinya.
Pada saat yang sama sejumlah sumber di Israel memberitakan soal aksi para hacker yang menyerang sistem navigasi dan kontrol pesawat-pesawat tanpa awak mutakhir Israel.
Sebagaimana dilaporkan Mehr News, media-media Israel mengabarkan, proses kontrol data-data rute kembali pesawat yang sedang terbang di atas wilayah Netanya tiba-tiba terputus sehingga akhirnya militer Israel terpaksa menjatuhkannya.
Situs berita Arab mengutip sumber Israel mengumumkan, langkah yang diambil militer Israel adalah untuk mencegah pencurian terhadap pesawat identifikasi itu setelah berhasil dikontrol sistem elektroniknya. Menurut sumber Israel itu, kemungkinan besar para hacker Hizbullah, Lebanon telah berhasil mengontrol pesawat tersebut dan mengubah rute terbang yang telah ditentukan, dari Beirut melalui Laut Merah. Ditambahkannya, ini untuk kedua kalinya dalam sebulan, Hizbullah berhasil membobol sistem navigasi pesawat-pesawat Israel.