REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Kereta Api Indonesia (KAI) membantah bahwa tiket kereta api angkutan lebaran 2013 telah terjual habis.
"Kami tegaskan bahwa tiket kereta yang habis terjual itu adalah jenis reguler, sedangkan tiket angkutan lebaran masih tersedia dan belum dijual," kata Kepala Humas KAI, Mateta Rizalulhaq, di sela seminar nasional "Keselamatan Perkeretaapian Indonesia 2013" di Jakarta, Selasa (14/5).
Sebelumnya banyak pemberitaan media massa dan informasi dari media sosial bahwa tiket mudik Lebaran 2013 sudah ludes.
Menurut Mateta, hingga kini pihaknya belum menjual tiket kereta angkutan Lebaran karena harus disesuaikan dengan Rencana Operasi KAI yang sedang berlangsung.
"Segera setelah Rencana Operasi KAI Angkutan Lebaran selesai, pasti kita umumkan kapan melepas tiketnya kepada publik," tegas Mateta.
Ia menjelaskan, dalam Rencana Operasi tersebut dibahas menyangkut jumlah rangkaian kereta termasuk tambahannya terutama pada H-7 hingga H+7 Lebaran, yang dibagi dalam jenis ekonomi, bisnis dan eksekutif.
Biasanya pada kereta reguler menarik sebanyak 6-7 gerbong, namun ketika Lebaran akan ditambah masing-masing 2 gerbong setiap rangkaian.
Pada hari biasa, ujarnya, dari Jakarta terdapat 49 perjalanan per hari, namun pada saat lebaran bisa ditambah sekitar 12 perjalanan per hari. "Intinya angkutan kereta lebaran akan mengoptimalkan jumlah rangkaian dan jumlah perjalanannya," ujarnya.
Meski demikian Mateta belum memastikan penambahan rangkaian kereta Lebaran karena harus disesuaikan hasil rapat Rencana Operasional yang dimaksud. "Jadi masyarakat diminta tidak khawatir karena kereta Lebaran masih tersedia," ujarnya.