REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL--Pakar pertanian dari Universitas Gadjah Mada Jamhari mengatakan petani di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, paling miskin dibanding petani lain di provinsi ini.
"Salah satu indikator kemiskinan bisa dilihat dari luas lahan yang dimiliki, dan rata-rata petani Bantul memang luas lahannya lebih kecil dibanding lahan petani di Kabupaten Sleman, dan Kulon Progo," katanya di Bantul, Rabu.
Menurut dia usai menjadi pembicara dalam workshop terkait Raperda DPRD tentang Pengaturan Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan Bantul, minimnya kepemilikan lahan petani itu dipicu terus menyusutnya luas lahan akibat pembangunan perumahan.
Dosen sekaligus Dekan Fakultas Pertanian UGM ini mengatakan data yang diperoleh menunjukkan rata-rata petani di Bantul hanya memiliki seluas 0,2 hektare lahan pertanian, atau sekitar 2.000 meter persegi.