Kamis 16 May 2013 10:21 WIB

427 Ha Tambak di Legon Kulon Tak Produktif

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Heri Ruslan
Pertambakan Udang / ilustrasi
Foto: ist
Pertambakan Udang / ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Sedikitnya 427 hektare tambak udang di Kecamatan Legon Kulon, Subang, Jabar, tidak produktif dalam 10 tahun terakhir.

Penyebabnya, akibat kerusakan pantai yang diterjang abrasi. Akibat kondisi itu, pembudidaya tambak kehilangan mata pencaharian. Bahkan, mereka harus beralih profesi.

"Banyak yang memilih jadi buruh tani atau tengkulak ikan," ujar Komarudin, staff Kasie Kesos Kecamatan Legon Kulon, Kamis (16/5).

Komarudin menyebutkan, ada empat desa yang memiliki area tambak. Masing-masing, Desa Tegalurung seluas 788 hektare, Desa Mayangan seluas 430 hektare, Desa Legon Wetan seluas 622 hektare, serta Desa Pangarengan seluas 1.315 hektare. 

Sebenarnya, pihak kecamatan sudah mengusulkan supaya ratusan tambak itu bisa produktif lagi. Supaya, warga bisa kembali membudidayakan udang dan ikan. Namun, selama abrasi pantai itu tak teratasi, maka tambak tersebut tidak akan produktif secara maksimal. Sebab, abrasi pantai bisa menyebabkan banjir rob yang terus menggenangi area pertambakan tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement