Senin 20 May 2013 16:50 WIB

Perankan Jokowi, Teuku Rifnu Hadapi Kesulitan

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Dewi Mardiani
Teuku Rifnu Wikana
Foto: Republika/Amin Madani
Teuku Rifnu Wikana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemeran utama dalam film 'Jokowi' yang disutradarai Azhar Kinoi Lubis, Teuku Rifnu Wikana, membuat pengakuan. Dia mengaku sempat mengalami kesulitan saat memerankan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, alias Jokowi. Sebab, kata dia, Jokowi memiliki raut muka yang datar dan sulit ditiru.

Untuk mendalami peran, Rifnu bahkan mengaku sempat menyamar seperti wartawan ketika mengikuti Jokowi blusukan. Tujuannya, untuk mengetahui sosok Jokowi secara lebih dekat. "Beliau inspirator buat kita. Kisah dia di masa kecil juga luar biasa," kata Rifnu, Senin (20/5).

Film ini menceritakan perjuangan hidup Jokowi yang merupakan anak tukang kayu di Solo. Meski hidup serba kekurangan, Jokowi kecil tidak pernah putus semangat untuk terus bersekolah hingga ke jenjang yang tinggi.

Film yang didukung oleh 990 figuran ini juga dibintangi oleh Ayu Dyah Pasha, Susilo Badar, Landung Simatupang, dan Ratna Riantiarto.

Penayangan perdana film Jokowi akan dilakukan pada 20 Juni 2013 di seluruh bioskop di Indonesia, sekaligus untuk menyambut hari ulang tahun Jokowi yang ke 52 pada 21 Juni. Selain itu, penayangan film Jokowi ini juga berbarengan dengan HUT Jakarta yang ke-486 pada 22 Juni 2013.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement