REPUBLIKA.CO.ID, KARIO -- Ratusan imam di Inggris Raya mengecam rencana pemerintah untuk melegalisasi perkawinan sesama jenis. 

"Kami memiliki kekhawatiran terhadap  aturan tersebut, yang akan melegalisasi perkawinan gay,"kutip surat dari 505 Imam Muslim dalam surat terbukanya yang dikirim ke pemerintah, Ahad (19/5) lalu seperti dikutip onislam.net.

"Sebagai imam dan pemimpin Umat Muslim, kami bertanggungjawab untuk memenuhi kewajiban kami kepada Tuhan dan memberikan pandangan kami untuk permohonan ini,"ujarnya.

Pemerintah memiliki rencana untuk membiarkan perkawinan sesama jenis di kantor dan tempat-tempat seperti hotel. Akan tetapi, tidak di Masjid, Gereja atau Sinagog dan tempat peribadatan lain.

Perdana Menteri Inggris David Cameron menjelaskan, perubahan Undang-Undang akan berdampak kepada perkawinan 'sipil' ketimbang perkawinan 'religius'.

Hanya, lawan Cameron mengingatkan, legalisasi perkawinan sesama jenis hanya akan mereduksi sifat alami dari perkawinan. "Perkawinan adalah kontrak suci antara pria dan perempuan yang tak bisa diredifinisi,"ujar Imam.