Selasa 21 May 2013 22:00 WIB

Kebun Raya Bogor Rayakan Milad ke-196

Kebun Raya Bogor
Foto: ,
Kebun Raya Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kebun Raya Bogor LIPI di bulan Mei ini tepat menginjak usia 196 tahun sejak berdiri pada 18 Mei 1817 diharapkan semakin menyelaraskan hubungan antara manusia dan tumbuhan.

"Dalam usia yang menjelang dua abad, Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor- LIPI terus mengemban misi untuk menjadi rujukan dan percontohan pembangunan kebun raya di seluruh daerah di Indonesia," kata Kepala PKT Kebun Raya Bogor-LIPI Mustaid Siregar, di sela perayaan HUT ke-196 Kebun Raya Bogor, Selasa (21/5).

Mustaid mengungkapkan, saat ini Kebun Raya Bogor tidak hanya menjadi acuan konservasi tumbuhan tapi juga mengemban misi ekonomi dan pariwisata.

"Kebun Raya Bogor telah menjadi suatu indikator keberhasilan konservasi tumbuhan dan pembangunan kebun raya di Indonesia," ujarnya.

Menurut dia, 196 tahun bukannya waktu yang singkat dan mudah bagi Kebun Raya Bogor untuk selalu menjadi benteng terdepan dalam penyelamatan tumbuhan Indonesia.

"Kebun Raya akan selalu mengembang misi penting penyelamatan seluruh tumbuhan yang tersebar di ribuan pulau Nusantara," kataya.

Saat ini, Kebun Raya Bogor yang memiliki luas 87 hektar terletak di jantung Kota Bogor telah menyimpan ribuan koleksi tumbuhan.

Terdapat 4.000 jenis lebih tumbuhan di Kebun Raya Bogor dengan jumlah individu sebanyak 20.000 lebih.

"Setiap tahun jumlahnya terus bertambah, oleh karena itu, perlu ada kebun raya daerah lainnya mengingat masih banyak tumbuhan kita yang belum teridentifikasi," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement