REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan menjadi partai politik peserta pemilu 2014 pertama yang menyerahkan perbaikan berkas bakal calon anggota legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). PDIP mencoret bacaleg ganda dan mengganti sembilan bacaleg yang mengundurkan diri.
"Bacaleg yang kemarin ganda sudah kami ganti. Ada sembilan nama baru karena sembilan bacaleg mengundurkan diri, lainnya tidak banyak perubahan," kata Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo di kantor KPU, Selasa (21/5).
Sementara sembilan bacaleg yang mundur, menurut Tjahjo karena alasan pribadim seperti ingin fokus dalam pekerjaan atau bidang lain di luar politik. Ia menyaaan perubahan yang dilakukan PDIP tidak terlalu signifikan.
Memang dilakukan perubahan nomor urut dan penempatan daerah pemilihan, namun idak mencapi 10 persen dari total bacaleg.
Meski masih memiliki waktu hingga 22 Mei besok, PDIP ingin membuktikan keseriusannya dalam mengikuti proses pemilu. Partai tersebut memperbaiki dokumen pencalonan secepat mungkin sesuai instruksi KPU.
"Kami serius dan merasa siap. Semua kekurangan yang disampaikan KPU segera kami lengkapi," ungkap anggota Komisi I DPR tersebut.
PDIP, lanjut Tjahjo, juga menyiagakan penyerantara (LO) mereka untuk memastikan dokumen yang diserahkan ke KPU benar-benar telah lengkap. Meski telah dicek dan dikoreksi di DPP, ia mengatakan, kemungkinan tercecer selalu ada.