Rabu 22 May 2013 17:33 WIB

Cina Protes Produk Buah-buahan Tak Bisa Masuk Tanjung Priok

Menteri Pertanian RI Suswono dengan Menteri Administrasi Umum untuk Supervisi Kualitas, Inspeksi, dan Karantina Republik Rakyat China (RRC) Zhi Shuping bertemu di Jakarta, Rabu (22/5).
Foto: humas kementan
Menteri Pertanian RI Suswono dengan Menteri Administrasi Umum untuk Supervisi Kualitas, Inspeksi, dan Karantina Republik Rakyat China (RRC) Zhi Shuping bertemu di Jakarta, Rabu (22/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Aministrasi Umum untuk Supervisi Kualitas, Inspeksi, dan Karantina Republik Rakyat Cina (RRC) Zhi Shuping memrotes larangan masuknya produk buah-buahan dari Cina melewati Tanjung Priok.

Keberatan itu disampaikan Zhi Shuping saat bertemu dengan Menteri Pertanian RI Suswono, di Jakarta Rabu (22/5). Saat ini, produk buah-buahan dari Cina tak bisa lewat Tanjung Priok, tetapi melalui pelabuhan di luar Jakarta.

Selain itu, pihaknya juga keberatan dengan inspeksi atau pemeriksaan oleh SGS terhadap produk pertanian Cina yang akan dieskpor ke Indonesia di pelabuhan di Tiongkok.

Pihak Cina keberatan dengan dua hal tersebut karena memberatkan pengusaha mereka yang melakukan ekspor ke Indonesia. “Karena ada tambahan biaya yang cukup besar akibat penerapan kedua kebijakan tersebut,” kata Zhi.

Pihak Cina menyadari, dua hal tersebut tidak semuanya menjadi kewenangan Kementan RI untuk mengaturnya, tetapi juga ada juga kewenangan kementerian lain. Karena itu Zhi meminta agar Mentan dapat membicarakan hal tersebut dengan kementerian terkait.

Menangggapi hal ini Mentan menyatakan akan mendiskusikannya dengan kementerian terkait

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement