Kamis 23 May 2013 12:21 WIB

Aparat Beking Pabrik Kuali Diduga Pernah Buang Tembakan

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: A.Syalaby Ichsan
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto
Foto: ANTARA
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya mengatakan, ada beberapa hasil pemeriksaan baru yang belum diceritakan dalam pemeriksaan sebelumnya. Namun, pemeriksaan tersebut masih harus dikonfirmasikan kembali ke pihak polisi dan TNI.

 

''Seperti dugaan adanya buang tembakan dan membentak-bentak,'' katanya, Kamis (23/5). Rikwanto mengatakan, untuk oknum anggota polisi yang diduga menjadi beking pemilik pabrik kuali, tersangka YI, akan diikuti juga oleh pihak Porpam Polda Metro Jaya.

Sementara oknum anggota TNI akan diserahkan ke instansinya. Menurut Rikwanto, oknum yang terlibat akan dikenakan sanksi disiplin maupun kode etik profesi. "Sesuai dengan pemeriksaan jika ditemukan hal yang melanggar hukum,'' katanya.

Rikwanto juga mengatakan, sampai saat ini proses pemberkasan terkait penyekapan puluhan buruh di Kabupaten Tangerang masih disempurnakan oleh penyidik. Ada berkas yang melibatkan pelaku YI dan mandornya, ada pendalaman yang melibatkan beking. ada juga dalam kaitan perekrutan terhadap buruh-buruh tersebut.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement