REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK -- Petugas Badan Pengawasan Obat dan Makanan Surabaya mengambil sejumlah sampel makanan/jajanan secara acak di sejumlah pasar serta sekolah di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Staf Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen BPOM Surabaya, Eni Zuniati, Kamis mengungkapkan, berdasar hasil sidak sementara yang dilakukan, pihaknya menengarai ada sejumlah produk makanan maupun jajanan kemasan/nonkemasan yang mengandung zat kimia berbahaya, seperti rhodamin-B dan boraks.
"Ada beberapa sampel yang kami ambil dan ditengarai mengandung boraks," ungkapnya sambil menunjukkan sampel kerupuk yang diduga mengandung bahan pengawet berbahaya bagi kesehatan tersebut.
Tak hanya menyasar pasar-pasar, dalam sidak selama dua hari tersebut tim BPOM uga menyambangi sekolah-sekolah. Tujuannya, kata Eny, yakni untuk mengetahui ada atau tidaknya jajanan yang dijual di lingkungan sekolah yang mengandung bahan/zat kimia berbahaya.