REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wakil Wali Kota Depok, Idris Abdul Shomat mengatakan, pendidikan agama menjadi hal utama dalam pembentukan karakter bangsa.
"Pemahaman agama yang baik akan menentukan pembentukan moral seseorang," kata Idris di Depok, Rabu (22/5) kemarin.
Ia mengatakan pendidikan, pengajaran bacaan, gerakan shalat, dan pemahahan akan pentingnya shalat dan doa kepada anak-anak harus dilakukan sejak dini. Menurutnya, hafalan doa harus diajarkan kepada anak-anak sejak dini, agar doa tersebut dapat dibaca mereka ketika melaksanakan shalat. Para orang tua juga wajib memberikan dan memilih tontonan serta lagu-lagu yang mendidik kepada anak-anaknya.
"Jangan sampai tontonan televisi memberi contoh yang tidak baik," ujar mantan sekretaris MUI Kota Depok tersebut.
Dikatakannya, pendidikan agama harus dilakukan semata-mata demi pembentukan karakter bangsa menjadi lebih baik dan religi, demi kemajuan Kota Depok khususnya, dan bangsa Indonesia pada umumnya.
Ia menilai peristiwa Isra dan Miraj yang dilakukan Nabi Muhammad Sallallahu 'Alaihi Wasallam adalah dua bagian dari perjalanan dalam waktu satu malam. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa nabi mendapat perintah untuk menunaikan shalat lima waktu sehari semalam.
"Esensi shalat sebagai tiang agama, merupakan penyadaran kepada kita, shalat mendasari pribadi seseorang dan shalat sangat diperlukan dalam karakter building anak-anak kita," ujarnya.
Ia berpendapat, anak-anak merupakan aset negara, sebuah generasi yang akan meneruskan perjuangan para pendahulu dimasa mendatang. Karenanya, pendidikan agama menjadi hal yang utama dalam pembentukan karakter anak.