REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Juru bicara Manajemen Persipura Jayapura, Bento Madubun mengatakan tim Sriwijaya Fc menyatakan mewaspadai pergerakan kapten tim Boas "Boci" TE Salossa dan gelandang serang Zah Rahan Krangar pada pertandingan di stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Senin sore.
"Asisten pelatih Sriwijaya Fc Bapak Indrayadi mengaku pihaknya mewaspadai pergerakan pemain Boas dan Zah Rahan," kata Bento kepada ANTARA Jayapura, Senin.
Menurut dia, saat jumpa pers pada Minggu (26/6) kemarin "Laskar Wong Kito" cukup khawatir dengan permainan kapten tim Boas dan gelandang serang Zah Rahan Krangar.
"Pemain-pemain persipura dibilang sangat padu dan kompak karena sudah bermain dalam waktu yang cukup lama. Dan Sriwijaya akui bahwa semua pemain "Mutiara Hitam" sangat berbahaya terutama Boas dan Zah Rahan," katanya.
Disinggung soal kesiapan Persipura pada pertandingan nanti sore, wartawan lokal tersebut mengatakan bahwa hanya Yohanis Tjoe yang bisa dipastikan tidak bisa dimainkan karena masih cedera.
"Sementara Otavio Dutra dan Ruben Karel Sanadi bisa diturunkan, tapi itu semua tergantung dari pelatih dan kebutuhan tim," kata adik dari legenda Persipura Ritham Madubun.
Pada pertandingan diputaran pertama lalu, Persipura Jayapura berhasil mengalahkan anak asuh Kas Hartadi didepan ribuan penoonton dan pendukung setia Sriwijaya Fc di stadion Jakabaring Palembang dengan skor 2-0.
Dan dipertandingan Jumat (24/5) pekan kemarin, Boas Salossa dan kawann-kawan ditahan imbang 1-1 oleh tamunya Pelita Bandung Raya dan saat ini masih kokoh dipuncak klasemen sementara dengan poin 48 dari 20 kali melakoni pertandingan.
Sementara Sriwijaya Fc, datang ke Mandala Jayapura berbekal kemenangan 1-0 atas tuan rumah Persiwa Wamena. Anak asuh Kas Hartadi ini berada diperingkat ketiga dengan 42 poin yang dikoleksi dari 20 kali bertanding.
Ikuti Whatsapp Channel Republika