REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Jelang penerapan e-Ticketing yang akan diberlakukan secara serentak per Juni 2013, maka penertiban terhadap sejumlah stasiun di wilayah Jabodetabek pun dilakukan.
Pada hari ini, Rabu (29/5), giliran Stasiun Universitas Indonesia (UI) yang dikenakan penertiban dari aktivitas sejumlah pedagang.
Pihak KAI menyatakan, tujuan penertiban dilakukan untuk menciptakan kenyamanan dan kemanan bagi penumpang kereta. Bahkan Kepala Humas Daerah Operasional (Daops) I PT KAI, Sukendar Mulya mengatakan, demi kenyamanan para mahasiswa UI, pihak kampus merencanakan pembangunan akses khusus menuju stasiun.
"Area ini akan kita gunakan untuk naik-turun penumpang. Mahasiswa juga penumpang lain, nanti jadi aman. Malah UI berencana untuk membangun eskalator khusus," ucap Sukendar, saat ditemui di Stasiun UI, Depok, Rabu (29/5).
Ia menjelaskan, adanya rencana pembangunan eskalator tersebut, berasal dari pihak UI. Sukendar mengatakan, PT KAI pun telah diundang pihak rektorat untuk membicarakan rencana pembangunan akses stasiun yang moderen itu.
"Saya Kamis malam (23/5) kemarin sempat diundang rapat oleh rektorat UI. Bahkan, mereka mengatakan sudah memiliki desainnya," kata Sukendar.
Jika eskalator tersebut jadi dibangun, maka mahasiswa UI tidak repot-repot lagi menuju stasiun. "Dikatakan, nanti mahasiswa akan naik-turun pakai eskalator tersebut," katanya.
Atas rencana tersebut, Sukendar pun mendukung. Akan tetapi, PT KAI tidak mengetahui kapan rencana pembangunan eskalator yang digagas UI itu akan dilaksanakan. "Insya Allah segera terwujud. Saya mendukung. Sebab itu sangat baik," imbuhnya.
Sukendar menambahkan, jika seluruh proses penertiban di Stasiun UI yang berlangsung hari ini rampung, maka di minggu depan pun sejumlah gerbang elektronik atau e-Gate di stasiun ini pun, akan dipasang. "Penertiban di hari ini selesai, minggu depan e-Gate sudah bisa dipasang di Stasiun UI," ujar Sukendar.