REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI memperkirakan swasemba lima komoditas pangan sulit terlaksana tahun depan. Hal ini menyusul rencana penghematan yang diusulkan Kementerian Pertanian (Kementan).
Dalam rapat kerja bersama Menteri Pertanian Suswono, dilaporkan bahwa Kementan berniat melakukan pengematan sebesar Rp 1,442 triliun. "Rencana swasembada dipastikan tidak tercapai," ujar Ketua Komisi IV DPR RI, Romahurmuzy di Senayan, Rabu (29/5).
Dalam pandangannya, tanpa penghemantan sekalipun Kementan terancam gagal mewujudkan program mandiri tersebut. Anggaran yang dihemat merupakan dana untuk pembangunan ketahanan pangan melalui program Swasembada Pangan pada 2014.
Salah satu yang dikemukakan Romy mengenai rencana untuk mendongrak produksi kedelai. Pemerintah sebelumnya menargetkan produksi kedelai tahun ini mencapai 1,8 juta ton dari jumlah sebelumnya sebanyak 788 ribu ton.
Untuk peningkatan produksi, sedikitnya dibutuhkan anggaran untuk menggarap lahan seluas 500 ribu hektare (ha). Satu ha lahan dapat menghasilkan rerata 2 ton kedelai. "Untuk swasembada pangan butuh anggaran yang cukup signifikan," katanya.
Komisi IV akan menetapkan sikap terhadap usulan ini pekan depan. Di awal, Kementan menetapkan APBN tahun anggaran 2013 sebesar Rp 17,86 triliun. Besarnya penghematan yang diusulkan sebesar Rp 1,442 triliun.
Mentan Suswono mengatakan, penghematan ini terdiri dari penghematan anggaran di pusat Rp 755,81 miliar. Lalu penghematan anggaran juga dilakukan di daerah sebesar Rp 686,22 miliar. "Dampak penghematan tidak akan mempengaruhi swasembada," kata Mentan usai rapat.