REPUBLIKA.CO.ID, JALALABAD -- Sebuah kantor Palang Merah diserang gerilyawan di Afganistan timur. Penjaga keamanan Afghanistan dilaporkan tewas dalam serangan di kota Jalalabad tersebut.
Polisi mengatakan sebuah granat dilemparkan ke kompleks tersebut. Baku-tembak dengan pasukan keamanan terjadi setelah penyerang memaksa masuk kompleks. Tujuh pekerja Palang Merah diselamatkan. Sementara, kepala kantor terluka dalam serangan tersebut.
"Kami telah di sini dalam konflik yang berbeda dan kami dikenal oleh pihak dalam konflik, jadi kami terkejut ada serangan terhadap kantor kami," ujar Komite Internasional Palang Merah, Robin Waudo dilansir BBC.
Kepala Polisi Provinsi Nangarhar, Jenderal Sharifullah Amin mengatakan dua gerilyawan Taliban memaksa masuk ke kompleks. Mereka menembak tanpa pandang bulu. Pertempuran senjata antara pasukan keamanan dan penyerang berlangsung hampir dua jam.
Penduduk setempat mengatakan mereka mendengar ledakan besar diikuti tembakan senjata dekat dengan konsulat Iran dan India. Ledakan itu begitu kuat sehingga memecahkan kaca di toko-toko dan rumah yang berada beberapa ratus meter dari ledakan.