REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Serangan-serangan di Irak, termasuk bom mobil di Baghdad, menewaskan delapan orang pada Kamis. Itu merupakan serangan terbaru dalam gelombang kekerasan yang telah menewaskan 160 orang dalam sepekan dan memicu kekhawatiran konflik sektarian.
Pada Kamis pagi, sebuah bom mobil di Baghdad timur laut menewaskan empat orang dan melukai belasan lainnya. Sementara, kendaraan lain yang diisi dengan bahan peledak meledak di pusat ibu kota.
''Ledakannya menewaskan dua orang dan 10 lainnya terluka,'' kata para pejabat.
Dua polisi perbatasan juga disergap di sepanjang jalan raya utama Irak-Jordania dan ditembak mati. Aksi kekerasan sehari sebelumnya, termasuk pemboman terhadap pesta pengantin di selatan Baghdad, menewaskan 28 orang.
Serangan terakhir itu menjadikan lebih dari 580 orang tewas sepanjang Mei. Lebih dari 1.000 telah meninggal dalam tempo kurang dari dua bulan. Demikian menurut angka AFP berdasarkan laporan-laporan dari sumber keamanan dan medis.