Kamis 30 May 2013 16:44 WIB

Bom Baghdad Renggut Delapan Nyawa

Serangan bom bunuh diri terus melanda Irak. (ilustrasi)
Foto: Reuters/Atef Hassan
Serangan bom bunuh diri terus melanda Irak. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Serangan-serangan di Irak, termasuk bom mobil di Baghdad, menewaskan delapan orang pada Kamis. Itu merupakan serangan terbaru dalam gelombang kekerasan yang telah menewaskan 160 orang dalam sepekan dan memicu kekhawatiran konflik sektarian.

Pada Kamis pagi, sebuah bom mobil di Baghdad timur laut menewaskan empat orang dan melukai belasan lainnya. Sementara, kendaraan lain yang diisi dengan bahan peledak meledak di pusat ibu kota.

''Ledakannya menewaskan dua orang dan 10 lainnya terluka,'' kata para pejabat.

Dua polisi perbatasan juga disergap di sepanjang jalan raya utama Irak-Jordania dan ditembak mati. Aksi kekerasan sehari sebelumnya, termasuk pemboman terhadap pesta pengantin di selatan Baghdad, menewaskan 28 orang.

Serangan terakhir itu menjadikan lebih dari 580 orang tewas sepanjang Mei. Lebih dari 1.000 telah meninggal dalam tempo kurang dari dua bulan. Demikian menurut angka AFP berdasarkan laporan-laporan dari sumber keamanan dan medis.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement