Sabtu 01 Jun 2013 18:56 WIB

Effendi Simbolon: Jadi Capres Muda, Jokowi Masih perlu Diuji

Rep: Ira Sasmita/ Red: Hazliansyah
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Effendi Simbolon
Foto: Antara
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Effendi Simbolon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi PDI Perjuangan, Effendi Simbolon mengatakan meski banyak diunggulkan, sosok Joko Widodo masih perlu diuji.

"Jokowi dapat rating tinggi, populer iya, tapi dia harus diuji. Betul nggak dia sudah sesuai dengan konsumsi sebagai presiden," kata Effendi dalam diskusi di Universitas Nasional, di Jakarta, Sabtu (1/6).

Karena, lanjut Effendi, pemilihan presiden berbeda dengan pilkada. Ekspektasi masyarakat terhadap presiden pun berbeda dibanding harapan bagi gubernur. Walaupun elektabilitasnya tinggi, Jokowi juga harus menguji dirinya sendiri. Apakah memang mampu mengemban tanggung jawab memimpin negara.

Wakil Ketua Komisi VII DPR itu mengungkapkan, dorongan untuk melakukan kaderisasi dan regenerasi memang disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Tetapi tatarannya masih dalam lingkup pilkada dan pileg.

Megawati, menurutnya masih meminta semua kader untuk berkosentrasi memenangkan pemilu legislatif 2014.

"Tapi wacana tokoh muda itu memang terus berkembang. Bu Mega juga mendengar," ujar dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement