REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kebersamaan Jesus Navas dengan Sevilla berakhir musim ini. Setelah sepuluh tahun mengabdi, winger Timnas Spanyol itu dilaporkan bakal hijrah ke Manchester City.
Navas bakal bergabung dengan kompatriotnya di Timnas Spanyol, David Silva di Manchester Biru. "Sevilla FC menerima tawaran klub Ingris, mengabulkan permohonan sang pemain, yang akan menjalani tes medis," kata Sevilla di laman resminya, www.sevillafc.es.
"Navas ingin melanjutkan kariernya di sepak bola Inggris, lebih tepatnya di klub di mana ia dapat terus mengembangkan diri sebagai seorang pesepak bola. Seperti yang telah ia nyatakan dalam berbagai kesempatan di beberapa bulan terakhir."
Navas yang bergabung dengan Sevilla pada 2003 itu kerap beroperasi sebagai sayap kanan. Kecepatannya dalam berlari dan menusuk daerah pertahanan lawan, menjadi ciri khas Navas.
Winger 27 tahun ini mengantarkan Sevilla merengkuh Piala UEFA pada 2006 dan 2007, Copa del Rey 2007 dan 2010,
serta Supercopa de España 2007, Namun, ia tak bisa memperkuat Timnas Spanyol lantaran memiliki penyakit homesick alias takut jauh dari rumah. Padahal, ia selalu mendapat panggilan membela tim Matador.
Namun, ia sempat mengantarkan Spanyol juara Piala Dunia 2010 dan mempertahankan Piala Eropa 2012.
Pelatih Timnas Spanyol, Vicente del Bosque biasanya memainkan Navas saat timnya mengalami kebuntuan. Pada final Piala Dunia 2010 melawan Belanda contohnya, Navas adalah aktor dibalik terciptanya gol kemenangan Andres Iniesta.
Meski berbadan kecil, pemilik 22 caps dan dua gol untuk Spanyol itu adalah pemain yang gigih dan kerap memenangkan perebutan bola. Sayangnya, ia kerap dikritik karena kurang tajam saat menyerang dan tidak mencetak gol sama sekali saat bermain selama 37 kali di Liga Spanyol musim lalu.