Selasa 04 Jun 2013 18:12 WIB

'Si Tabung Hijau' Menghilang, Warga Subang Resah

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Djibril Muhammad
Gas 3 Kg
Gas 3 Kg

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Lagi, kasus kelangkaan gas elpiji 3 kilogram alias 'Si Tabung hijau' terjadi di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Bahan bakar tersebut, sangat sulit ditemukan warga.

Kalaupun ada harganya melambung tinggi, sampai menembus Rp 20 ribu per tabung. Akibat kondisi itu, warga kembali beralih menggunakan kayu bakar dan minyak tanah.

"Sudah dua pekan, gas elpiji tabung hijau tidak ada di warung-warung," ujar Lukiyah (49 tahun), warga Kampung Nogel, Desa Manyeti, Kecamatan Dawuan, Subang, Selasa (4/6).

Warga merasa aneh dengan kondisi ini. Mengingat, kelangkaan gas sudah sering terjadi. Selama lima bulan terakhir, sudah empat kali terjadi kelangkaan gas.

Lukiyah mengaku, pihak terkait seharusnya turun tangan untuk mengatasi persoalan ini. Sebab, masyarakat sudah terbiasa menggunakan gas untuk keperluan rumah tangga.

Jika tak ada solusi, maka terpaksa warga kembali menggunakan kayu bakar. Alasannya, jauh lebih murah dibandingkan minyak tanah. "Kalau kayu tidak usah dibeli, cukup mencari di hutan," katanya menjelaskan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement