Jumat 07 Jun 2013 19:10 WIB

Jokowi Akan Ubah Konsep PRJ

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
Joko Widodo
Foto: Yasin Habibi/Republika
Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) menilai Pekan Raya Jakarta (PRJ) harus diubah. Menurutnya konsep yang sekarang lebih condong pada pameran dan dagang dibandingkan pekan raya untuk masyarakat Jakarta. 

"Harus dikembalikan ke roh semula. Harus dikembalikan ke rakyat," katanya, Jumat (7/6). 

Ia mengatakan industri kecil yang berbasis budaya harus didominankan. Karena itu, ada kemungkinan PRJ tahun ini akan sedikit berbeda. Meski pun tidak mengubah kebiasaan yang selama ini ada.  

"Kita mau buat konsep baru untuk PRJ. Jangaan sampai konsep lama hilang," katanya. 

Ia membantah jika pernah mengatakan PRJ akan digelar di Monas. Jokowi menekankan roh dari PRJ adalah rakyat. Artinya, rakyat Jakarta yang harus terlibat dan ikut menikmati. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement