Sabtu 08 Jun 2013 09:20 WIB

Sleman Buka Layanan 'SMS Center' KDRT

Kekerasan Dalam Rumah Tangga/KDRT (ilustrasi)
Foto: www.news.com.au
Kekerasan Dalam Rumah Tangga/KDRT (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Perlindungan Perempuan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, membuka "SMS Center" untuk melayani pengaduan masyarakat yang mengalami atau melihat adanya kekerasan dalam rumah tangga.

"Masyarakat Sleman yang mengalami atau melihat adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dapat mengadukan melalui 'SMS Center' di nomor 2740," kata Sekretaris Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Perlindungan Perempuan (KBPMPP) Sleman, Puji Astuti, Sabtu.

Laporan atau pengaduan tersebut akan ditindaklanjuti untuk penyelesaian kasusnya melalui jalur hukum maupun perlindungan terhadap korban.

"Korban tentunya bukan hanya dari pihak perempuan, namun siapa saja yang menjadi korban KDRT. Bisa si ibu, bapak maupun anak," katanya.

Ia mengatakan pihaknya juga mengharapkan ibu-ibu yang tergabung dalam Dharma Wanita Kabupaten Sleman dapat menjadi kader pencegahan KDRT. "Ibu-ibu anggota Dharma Wanita dapat turut menjadi kader penanganan KDRT di lingkungannya," katanya.

Puji mengatakan ibu-ibu Dharma Wanita yang mengetahui adanya pelanggaran KDRT di lingkungannya diharapkan aktif melakukan pemantauan terhadap kemungkinan terjadi KDRT di lingkungannya.

"Jika memang menemukan adanya kejadian KDRT di lingkungannya, mereka dapat melaporkannya ke Badan KBPMPP," katanya.

Selain melalui 'SMS Center', kata dia, laporan juga bisa disampaikan melalui media sosial serta surat keluhan warga di situs www.slemankab.go.id.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement