REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta menilai Taufiq Kiemas merupakan tokoh yang mengokohkan kesadaran kebangsaan dengan penerapan empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Kami memiliki banyak sekali kesempatan untuk mendiskusikan bersama permasalahan bangsa kita dan karenanya saya juga meminta kepada para kader untuk mendoakan beliau," kata Presiden PKS Anis Matta dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Ahad (9/6).
Anis mengatakan Taufiq Kiemas adalah "guru kebangsaan" bagi jajaran pemimpin negeri ini, termasuk di dalamnya para politisi dan masyarakat umum. Taufiq Kiemas menurut dia, telah berhasil mendinamisasi lembaga MPR dan membuktikan keseriusan serta konsistensinya memikirkan pilar kebangsaan Indonesia.
Anis Matta mengatakan selaku pemimpin partai maupun pribadi langsung, melayangkan belasungkawa atas wafatnya Ketua MPR Taufiq Kiemas. Dia mengatakan Anis memperoleh informasi duka ini saat mengisi acara Silaturahim Relawan, Kader, dan Tokoh Masyarakat Sulawesi Tenggara, di Kendari, Sabtu (8/6).
"Seluruh jajaran DPP PKS dan saya pribadi menghaturkan belasungkawa mendalam atas berpulangnya Bapak Taufiq Kiemas," ujar Anis Matta.
Ketua MPR Taufiq Kiemas meninggal dunia di Singapura pada pukul 19.05 waktu setempat. Pada Sabtu (8/6) pagi Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan kondisi Taufik Kiemas dalam kondisi sudah baik karena kondisinya sempat menurun setelah menghadiri peringatan kelahiran Pancasila di Ende, NTT pada Sabtu (1/6).
Rencananya, jenazah akan sampai di Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 09.00 WIB dan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pukul 10.30 WIB.