REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Maya Soetoro, adik Presiden Amerika Barrack Obama, mengunjungi Yogyakarta untuk mempelajari ketangguhan masyarakat Yogyakarta dalam menghadapi bencana.
Dalam kunjungannya itu, Maya mengaku bermimpi untuk menggunakan bahasa Jawa.
Ia juga tampak lancar menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi. Maya yang juga sebagai Profesor Pendidikan dari Universitas Hawai tersebut juga memberikan kuliah umum di UGM dengan menggunakan bahasa Indonesia.
"Saya mengerti bahasa Indonesia, tapi tidak lancar," katanya.
Maya mengaku pernah tinggal di Yogyakarta bersama dengan kakaknya, Barrack Obama, ketika berusia sekitar 6 tahun. Meskipun ia tidak pernah bersekolah di Indonesia, ia mengaku banyak belajar budaya di Indonesia.
"Saya pernah tinggal di Ngasem ketika umur 6, 7, 8 tahun dan belajar seni, tari, gamelan di keraton. Jadi waktu pindah ke Amerika, masih terbawa budaya dari Indonesia," kata Maya.