REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemanfaatan medium komunikasi mutlak dibutuhkan dalam optimalisasi dakwah Islam. Radio bisa jadi salah satu pilihan.
Itulah yang disiapkan Ikatan Dai Indonesia (IKADI) guna menyebarluaskan semangat berislam.
"Insya Allah, kami akan membangun radio AM, tinggal tunggu yang mengisi suara saja," ungkap Ketua Umum Ikadi, Ahmad Satori Ismail kepada ROL di Kantor Pusat Ikadi, Selasa (11/6).
Menurut Satori, medium radio dipilih karena pertimbangan efesiensi. Ini sekaligus melengkapi laman yang sudah ada. Lagipula, masih banyak masyarakat yang gemar mendengarkan radio.
"Nantinya, konten yang diberikan merupakan dakwah Islam. Ya Insya Allah, ini jadi satu semangat baru Ikadi dalam berdakwah," kata dia.
Soal nama, Satori mengungkap radio itu akan diberinama Radio Ikadi. Jadi, kata dia, masyarakat tidak perlu bertanya-tanya ini radio punya siapa.