Selasa 11 Jun 2013 22:45 WIB

Stok Beras Bulog Melimpah

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: A.Syalaby Ichsan
Beras Nasional (ilustrasi)
Foto: Antara
Beras Nasional (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Perum Bulog menyatakan, ketersediaan beras di gudang lebih dari cukup. Direktur Utama Perum Bulog, Sutarto Alimoeso mengatakan stok beras mencapai sekitar 2,6 juta ton. Harga beras pun masih stabil.  

"Pengadaan dalam negeri sudah mencapai hampir 2 juta ton," ujarnya, Selasa (11/6). Saat ini Bulog juga ditugaskan pemerintah untuk menjadi stabilisator dalam menjaga harga daging.

Namun hingga saat ini Sutarto mengaku belum menerima Permendag ataupun Permentan sebagai instruksi untuk mulai melakukan impor. Pihaknya masih terus menunggu kedua instansi agar bisa segera melakukan operasi pasar di daerah-daerah. 

Sebelumnya Menteri Pertanian Suswono mengatakan Peraturan Menteri Pertanian terkait penugasan Bulog sudah selesai ditandatangani. Namun dokumen tersebut masih dalam proses di Kementerian Hukum dan HAM.

Sementara itu Kementrian Perdagangan juga telah melansir Permendag Nomor 22 Tahun 2013 sebagai revisi Permendag Nomor 24 Tahun 2011 tentang Ketentuan Ekspor dan Impor Hewan dan Produk Hewan.  Bulog tidak perlu mengurus dokumen sebagai Importir Terdaftar (IT) seperti importir lainnya karena penugasannya ditunjuk oleh pemerintah.  

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement