Selasa 11 Jun 2013 23:30 WIB

Ferry Juliantono Yakin Jadi Anggota DPR

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon legislator dari Partai Gerindra, Ferry Juliantono optimistis meraih kursi parlemen, menyusul namanya masuk dalam daftar calon sementara anggota DPR RI yang ditetapkanKomisi Pemilihan Umum, Senin (10/6) kemarin.

"Sekarang saya sudah semangat dan optimistis. Intinya, sekarang beban saya sudah berkurang," ujar Ferry Yuliantono di Jakarta, Selasa (11/6).

Ferry yang terdaftar di Daerah Pemilihan Jawa Barat VIII dengan nomor urut satu mengaku harus mempertanggungjawabkan pencalonannya tersebut dengan baik. "Nomor urut satu ini harus dipertanggungjawabkan," ujar Ferry menegaskan.

Ia yakin, dengan kerja sama jaringan tim pemenangan dan basis massa di daerahnya akan mendapatkan kursi di parlemen. Ferry mengaku telah mempersiapkan berbagai program untuk menang menjadi anggota parlemen dan anggaran sebesar Rp 1 miliar untuk mewujudkan program tersebut.

Politikus itu sempat khawatir tidak bisa melanjutkan pencalonannya sebagai caleg lantaran KPU menetapkannyamasuk kategori tidak memenuhi syarat karena belum melengkapi formulir BB-2 yang harus diisi mantan narapidana.

Namun, KPU memasukkan Ferry dalam DCS karena yang bersangkutan merupakan mantan narapidana politik yang dikecualikan dalam pengisian formulir BB-2 tersebut.

Formulir BB-2 diberlakukan dalam Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2013 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota untuk bacaleg terpidana di luar tahanan politik, seperti kriminal dan tindak pidana korupsi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement