REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pembacaan doa bagi tokoh nasional Taufiq Kiemas dan tokoh pers, Jafar Assegaf mengawali pembukaan puncak acara Forum Pemred di Bali, Kamis (14/6). Sebelum pembukaan, lagu kebangsaan Indonesia Ray dikumandangkan semua peserta acara.

Hadir dalam acara, Meneg BUMN Dahlan Iskan, Pimpinan Pengurus Nasdem, Surya Paloh, Ketua Dewan Pers, Prof Dr Bagir Manan, para pemimpin redaksi berbagai media, serta sejumlah undangan lainnya.

Ketua Forum Pemred, Wahyu Muryadi mengatakan,  kegiatan Forum Pemred merupakan yang pertamakalinya digelar di Indonesia karena dasarnyanya inisiatif sendiri. Dulu, pertemuan serupa berkali-kali pernah dilakukan, namun bukan karena inisiatif sendiri melainkan karena undangan dari pejabat pemerintah. 

Dalam pertemuan ini, kata Wahyu, tak hanya membicarakan tentang pers dengan dirinya sendiri. Lebih dari itu, akan dibahas berbagai topik penting dan aktual meliputi isu perbankan yang selau lemah dengan bank asing, soal infrastruktur, ketahanan pangan, kedulatan energi dan teeknologi informasi.

“Untuk Indonesia yang lebih baik dan perkasa,” ujar Wahyu . Menurut Ketua Pelaksana  Acara Forum Pemred 2013, Mochamad Ihsan,  latar belakang digelarnya acara Forum Pemred karena kesadaran adanya momentum perkembangan ekonomi di Indonesia.

Ditandai, dengan pertumbuhan ekonomi enam persen dan pendapatan perkapita mencapai 4.000 dolar AS. “Ini harus dipelahara dengan agar tujuan masyarakat Indonesia sejahtera dan perkasa terwujud, “ ujarnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika