REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Pemangkasan kuota haji Indonesia tahun 2013 berimbas pada calon jamaah haji dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan (Kakanwil Kemenag Sumsel) Najib Haitami, Jumat (14/6) mengatakan, akan ada pemotongan jumlah sebanyak 1.260 calon jemaah haji (CJH).

Dari data dari sistem informasi haji terpadu (Siskohat) Pusat Informasi Haji (PIH) Kanwil Kemenag Sumsel kuota calon jemaah haji asal Provinsi Sumatera Selatan sebanyak 6.335 calon jemaah haji. Dengan pemangkasan 20 persen, akan ada sebanyak 1.260 calon jemaah haji yang tidak bisa berangkat tahun 2013.

Menurut Najib Haitami dari kuota 6.335 calon jemaah haji yang melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) hanya 5.878 CJH dan sebanyak 457 CJH menyatakan mundur karena tidak melunasi BPIH.

“Dengan pemangkasan 1.260 calon jemaah haji kemudian ada yang tidak melunasi BPIH, maka tahun 2013 ada 778 calon jemah yang sudah melunasi BPIH tidak bisa berangkat tahun ini,” katanya.

“Sebanyak 778 calon jemaah haji yang tidak berangkat pada 2013 mereka otomatis akan berangkat pada 2014 dan mereka dianggap sudah melunasi BPIH walau pada tahun mendatang ada kenaikan BPIH. Untuk mekanisme mereka yang tidak berangkat akan ditentukan Kementerian Agama,” tambah Najib.

Ikuti Whatsapp Channel Republika