Selasa 18 Jun 2013 12:30 WIB

Harga Raskin Tak Terpengaruh Kenaikan BBM

Red: Fernan Rahadi
Stok beras miskin (raskin) di salah satu gudang BUlog.
Foto: Antara/Arief Priyono
Stok beras miskin (raskin) di salah satu gudang BUlog.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kepala Perum Bulog Subdivre III Surakarta, Edhy Rizwan, mengatakan harga beras untuk masyarakat miskin (raskin) tidak terpengaruh dengan rencana Pemerintah yang akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Berdasarkan informasi dari pusat, tidak ada kenaikan harga raskin. Harga tebus masih Rp1.600 per kilogram," katanya di Solo, Selasa (18/6). Dia mengatakan distribusi raskin di wilayah eks Keresidenan Surakarta terbanyak di Kabupaten Klaten.

"Dari tujuh kabupaten/kota di wilayah eks Keresidenan Surakarta, raskin untuk Kabupaten Klaten jatahnya memang terbanyak," katanya.

Ia mengungkapkan bahwa untuk bulan Juni 2013 raskin yang tersalur di Kabupaten Klaten mencapai 1.628 ton. Total sejak bulan Januari hingga Juni 2013 mencapai 9.767 ton.