Selasa 18 Jun 2013 18:39 WIB

Ratusan Ribu Orang Berunjuk Rasa di Brasil

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Dewi Mardiani
Sao Paulo, Brasil
Sao Paulo, Brasil

REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Sebanyak 200 ribu demonstran turun ke jalan-jalan di Ibukota Brasil, Senin (17/6). Unjuk rasa terbesar dalam 20 tahun terakhir di Brasil itu merupakan bentuk protes atas buruknya layanan publik, kekerasan aparat kepolisian, serta korupsi di kalangan pejabat pemerintah.

Unjuk rasa yang terbentuk melalui gerakan masif di media sosial, menutup jalan-jalan dan memacetkan lalu lintas di belasan kota termasuk Sao Paulo, Rio de Janeiro, Belo Horizonte, dan Brasilia. Di Brasilia, para demonstran memanjat dan menyerang Gedung Kongres.

Unjuk rasa kemarin merupakan unjuk rasa besar yang mendadak selama dua pekan belakangan. Orang-orang turun ke jalan kota untuk melampiaskan kekesalan atas kondisi ekonomi Brasil yang stagnan, inflasi tinggi, dan maraknya tindak kriminal.

Mayoritas demonstrasi berlangsung aman. Namun di Rio de Janeiro, demonstran melempari polisi dengan batu, membakar mobil, dan merusak gedung pemerintah. Aksi perusakan juga menghancurkan permukiman di selatan kota Porto Alegre.  Unjuk rasa Senin malam itu lebih menyerupai karnaval. Pusat unjuk rasa Senin berganti dari Sao Paulo, yang diikuti sekitar 65 ribu orang, ke Rio.

Demonstrasi semacam ini merupakan yang pertama kalinya di Brasil sejak lambatnya pertumbuhan ekonomi dan maraknya suara yang menginginkan status quo. Surat kabar O Globo melansir 20 petugas keamanan dan 10 orang demonstran terluka dalam unjuk rasa itu.

sumber : AP/Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement