REPUBLIKA.CO.ID, DOHA--Pembicaraan perdamaian awal Afghanistan di Qatar antara pejabat Amerika Serikat dan Taliban disebut-sebut tidak akan dilakukan pada Kamis (20/6) seperti yang diperkirakan.
Ditanya apakah pertemuan itu akan dilakukan pada Kamis, sumber yang tahu tentang persoalan tersebut menjawab: "Tidak ada yang dijadwalkan yang saya tahu."
Ditanya apakah itu berarti pembicaraan itu tidak akan terjadi pada Kamis, sumber tersebut menambahkan: "Ya itu benar."
Berita sebelumnya mengatakan utusan Amerika Serikat akan berunding dengan Taliban pekan ini, kata para pejabat Selasa. Perundingan itu sebagai satu langkah pertama bagi usaha perdamaian setelah perang Afghanistan lebih satu dasa warsa.
Peluang memulai dialog itu terjadi ketika kelompok Taliban itu membuka satu kantor politik di ibu kota Qatar, Doha.
Pernyataan AS itu juga bersamaan dengan pengalihan tanggung jawab resmi bagi keamanan Afghanistan kepada pasukan Presiden Afghanistan Hamid Karzai.
Misi tempur internasional yang dipimpin AS itu menurut rencana akan mengakhiri tugas mereka tahun depan, di saat Afghanistan masih dilanda konflik.