Jumat 21 Jun 2013 05:36 WIB

Balada Kostum Baru David Luiz

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Fernan Rahadi
David Luiz mengganti bajunya yang berlumuran darah kala Brasil melawan Meksiko di Piala Konfederasi 2013.
Foto: zimbio.com
David Luiz mengganti bajunya yang berlumuran darah kala Brasil melawan Meksiko di Piala Konfederasi 2013.

REPUBLIKA.CO.ID, Bek tengah Brasil, David Luiz, terpaksa harus mengganti kostumnya saat Brasil menghempaskan Meksiko 2-0 di laga lanjutan grup A Piala Konfederasi 2013. Hal ini lantaran seragam Luiz berlumuran noda darah.

David Luiz berusaha mengahalau bola hasil tendangan bebas salah satu pemain Meksiko. Tapi, alih-alih berhasil menghalau bola keluar dari wilayah pertahanan Brasil, kepala Luiz malah membentur kepala rekan setimnya, Thiago Silva. Darah segar pun langsung mengucur keluar dari hidung bek Chelsea tersebut.

Tidak lama berselang, tim medis langsung bergerak ke dalam lapangan dan berusaha menghentikan pendarahan di hidung bek Chelsea itu. Luiz sempat ditandu keluar lapangan. Sebagai pencegahan pendarahan, tim medis Brasil memutuskan menempelkan tisu di hidung Luiz. Mantan pemain Benfica itu pun menyelesaikan babak pertama dengan tisu menempel di hidungnya.

Namun, ternyata bukan itu saja, offisial pertandingan juga sempat meminta Luiz mengganti seragamnya lantaran berlumuran darah. Enggan membuang banyak waktu dengan pergi ke ruang ganti, Luiz memutuskan langsung mengganti seragammnya di pinggir lapangan. Tak pelak, Luiz menjadi tontonan tambahan buat suporter Brasil, terutama pendukung wanita tim Samba.

Usai laga, pemain bertahan berusia 26 tahun itu  mengaku bahwa hidungnya patah akibat kejadian di babak pertama tersebut. ''Tapi, itu adalah bagian dari permainan. Sekarang, saya akan menunggu kejuaraan ini selesai dan mengobati hidung saya lewat operasi,'' kata Luiz seperti dikutip Sambafoot, Kamis (20/6).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement