REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Mantan ketua umum DPP Partai Golkar, Akbar Tandjung mengatakan, perjuangan partai untuk mendapatkan dukungan terbesar sangat berat. Karenanya, Akbar mengharapkan para caleg terus mendekatkan diri kepada rakyat.
Menurut Akbar, mempertahankan eksistensi Golkar sejak zaman Orde Baru cukup berat, terutama di saat terjadinya reformasi. Karenanya, kondisi sekarang menuntut segenap kader tidak menyia-nyiakan kesempatan dalam memenangkan Partai Golkar.
"Pada masa transisi dari masa Orba ke era reformasi, ada yang menginginkan Golkar diberangus dan dihilangkan. Namun berkat kerja keras dan soliditas para kader, Golkar masih tetap eksis," kata Akbar di Nusa Dua, Bali, Jumat (21/6) petang.
Mantan ketua umum HMI itu mengatakan, menjadi caleg tidak sekadar untuk memenuhi kuota, tapi lebih dari itu berjuang untuk kepentingan rakyat.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie mengingatkan persaingan dalam Pemilu Legislatif 2014 mendatang akan sangat ketat.
"Saya yakin calon legislatif di seluruh tigkatan dari kabupaten dan kota, provinsi serta pusat pasti ingin memenangkan pemilu legislatif tersebut. Gunakan strategi yang tepat untuk menarik simpati masyarakat," kata pria yang akrab disapa Ical itu.
