Senin 24 Jun 2013 17:28 WIB

Arab Saudi Janji Tambah Kuota Haji Indonesia

Rep: Stevy Maradona/ Red: Karta Raharja Ucu
Perluasan pembangunan di sekitar Kabah terus berlangsung, Jumat (21/6). Karena proyek perluasan ini Kerajaan Saudi memangkas kuota jamaah haji seluruh dunia. Perluasan Masjidil Haram kabarnya baru tuntas pada 2016
Foto: Stevy Maradona/Republika
Perluasan pembangunan di sekitar Kabah terus berlangsung, Jumat (21/6). Karena proyek perluasan ini Kerajaan Saudi memangkas kuota jamaah haji seluruh dunia. Perluasan Masjidil Haram kabarnya baru tuntas pada 2016

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Pemerintah Arab Saudi berjanji menambah kuota haji Indonesia. Penambahan ini sebagai dispensasi karena Saudi memangkas kuota haji seluruh negara sebesar 20 persen tahun ini.

"Kami harap saudara-saudara di Indonesia bisa mengerti pemotongan kuota ini. Karena itu kalau mau ada tambahan kuota (haji) Indonesia pasti kami terima, Insya Allah," kata Wakil Menteri Haji Arab Saudi, Hatim bin Hassan al-Ghadi, disambut tawa peserta pertemuan, Senin (24/6) siang.

Wakil Menteri Haji mengatakan hal ini dalam pertemuan dengan Menteri Agama Suryadharma Ali. Pertemuan juga dihadiri Dirjen Pelayanan Haji dan Umroh Anggito Abimanyu, Ketua Komisi 8 DPR Ida Fauziyah dan Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Assegaf.

Saat ini kuota haji Indonesia sebesar 210 ribu jamaah. Pada 6 Juni lalu, Kerajaan Arab Saudi mengumumkan tiba-tiba kalau seluruh negara akan dipangkas kuota hajinya sebesar 20 persen. Sementara untuk kuota haji dalam negeri Saudi sendiri dipangkas 50 persen.

Pemangkasan ini terkait pembangunan perluasan Masjidil Haram. Hatim mengatakan proyek perluasan saat ini membuat lintasan tawaf jamaah menciut. Dari tadinya 48 ribu orang per jam sekarang menjadi hanya 22 ribu orang perjam. Kompleks bangunan di sekitar Kabah pun berkurang sepertiga karena pembangunan gedung tambahan.

Nantinya, lanjut Hatim, kalau perluasan Masjidil Haram tuntas maka jumlah warga yang bisa tawaf mencapai 105 ribu orang per jam. Ini karena perluasan Masjidil Haram menambah luas lintasan tawaf di lantai dua dan lantai tiga.

Direktur Maktour, Muhammad Rocky, menyambut baik penambahan kuota haji yang dijanjikan. "Ini berita menggembirakan bagi seluruh masyarakat Indonesia," kata Rocky yang mengikuti pertemuan. Menurutnya, penambahan kuota haji akan mengurangi antrean jamaah haji yang ingin ke Tanah Suci.

Sebagai swasta penyelenggara haji plus dan umrah, Rocky menambahkan, siap untuk memenuhi penambahan kuota tersebut. Kapan kira-kira penambahan kuota? Rocky menduga usai pembangunan Masjidil Haram pada 2016.

"Untuk itu kami berharap masyarakat di tanah air bersabar karena sekarang tidak mungkin (berhaji banyak) melihat pembangunan yang sangat besar di Masjidil Haram," kata Rocky lagi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement