REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Sebuah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Central Asia yang terdapat di dalam minimarket "Joyo Mart" di Jalan Flamboyan Kelurahan Nusa Indah Kota Bengkulu dibobol maling, Senin.
Mesin yang berisi uang sekitar Rp 200 juta itu diangkut dari minimarket dan ditemukan dalam keadaan rusak dan kosong di pinggir Pantai Panjang. Dari data yang dihimpun, kejadian ini diketahui ketika seorang karyawan minimarket akan masuk kerja dan menemukan gembok rusak. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke pemilik minimarket dan selanjutnya ke Polresta Bengkulu.
Pembobolan mesin ATM tersebut diperkirakan terjadi pukul 04.00 WIB. Anggota polisi langsung menggelar olah TKP. Kemudian pada pukul 10.00 WIB, polisi menerima laporan penemuan mesin ATM di Pantai Panjang oleh seorang warga.
Berdasarkan hasil olah TKP, diperkirakan uang yang berada di dalam mesin ATM mencapai lebih Rp 200 juta.
Kapolres Kota Bengkulu AKBP Iksantiyo Bagus Pramono, mengatakan, perampok tersebut beraksi di tiga lokasi. Selain membobol mesin ATM milik BCA, para maling tersebut juga berusaha membobol mesin ATM milik Bank Danamon di minimarket "Happymart" dan mesin ATM BRI di Padang Jati.
"Di dua TKP pelaku tidak berhasil menjalankan aksinya karena pada malam itu ada anggota yang sedang berpatroli dan melihat ada aksi yang mencurigakan, dan maling itu kabur," katanya.
Ia menduga, pelaku di tiga TKP adalah orang yang sama. Dan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kami juga masih menyelidiki apakah ada keterlibatan orang dalam atau tidak, karena minimarket itu tidak dilengkapi CCTV," katanya.